Kamis, 03 September 2015

Tugas Jaringan Am Fm Pm

Nama   : Laila Nur Islamiatun
Kelas   : 12 TKJ 1
No       : 12
          

1. Perbedaan Am Pm dan Fm


AM
·                     Adalah salah satu bentuk modulasi dimana amplitudo sinyal pembawa di variasikan secara proposional berdasarkan sinyal pemodulasi (sinyal informasi).
·                     Frekuensi sinyal pembawa tetap konstan.
Contoh dari amplitude modulation adalah metode pertama kali yang digunakan untuk menyiarkan radio komersil.
Kelemahannya:
1.                   dapat terganggu olehgangguan atmosfir
2.                   Bandwith yang sempit juga membatasi kualitas suara yang dapat dipancarkan.
FM
·                     suatu bentuk modulasi dimana frekuensi sinyal pembawa divariasikan secara proposional berdasarkan amplitudo sinyal input.
·                     Amplitudo sinyal pembawa tetap konstan.
Kelebihan dari frequency modulation adalah:
1.                   Modulasi frekuensi memerlukan bandwidth yang lebih lebar daripada modulasi amplitudo.
2.                   FM lebih tahan terhadap gangguan sehingga di pilih untuk sebagai modulasi standart untuk frekuensi tinggi.
3.                   Noise lebih kecil (kualitas lebih baik)
4.                   Daya yang dibutuhkan lebih kecil
Gelombang AM (Amplitudo Modulation) memiliki range jangkauan yang lebih luas daripada gelombang FM (Frekuensi Modulation). Hal tersebut dikarenakan gelombang AM memiliki panjang gelombang yang lebih panjang dibanding gelombang FM. Akan tetapi dalam perjalanannya mencapai penerima, gelombang akan mengalami redaman (fading) oleh udara, mendapat interferensi dari frekuensi-frekuensi lain, noise, atau bentuk-bentuk gangguan lainnya. Gangguan-gangguan itu umumnya berupa variasi amplitudo sehingga mau tidak mau akan mempengaruhi amplitudo gelombang yang terkirim. Akibatnya, informasi yang terkirim pun akan berubah dan mengurangi mutu informasi yang diterima.

Berbeda dengan gelombang AM, gelombang FM bebas dari pengaruh gangguan udara, bandwidth (lebar pita) yang lebih besar, dan fidelitas yang tinggi. Frekuensi yang dialokasikan untuk siaran FM berada diantara 88 – 108 MHz, dimana pada wilayah frekuensi ini secara relatif bebas dari gangguan baik atmosfir maupun interferensi yang tidak diharapkan. Selain itu, Saluran siar FM standar menduduki lebih dari sepuluh kali lebar bandwidth (lebar pita) saluran siar AM. Hal ini disebabkan oleh struktur sideband nonlinear yang lebih kompleks dengan adanya efek-efek (deviasi) sehingga memerlukan bandwidth yang lebih lebar dibanding distribusi linear yang sederhana dari sideband-sideband dalam sistem AM.

Kesimpulan:

Setelah melihat hasil analisa komparasi antara gelombang FM dan AM yang menunjukkan bahwa walaupun gelombang AM dapat menembus jangkauan yang lebih luas akan tetapi tidak seperti gelombang FM yang lebih tahan terhadap nois, maka gelombang FM dengan banyak karakteristik yang tidak dimiliki gelombang AM merupakan jenis modulasi yang lebih baik untuk digunakan dalam transver data audio dari pada gelombang AM.

 PENGERTIAN PHASE MODULASI

            Modulasi ini menggunakan perbedaan sudut (phase) dari sinyal analog untuk membedakan kedua
keadaan sinyal digital. Pada modulasi jenis ini, amplitudo dan frekuensi dari sinyal analog adalah tetap, yang berubah adalah phaseasinyalaanalognya.
            Phase Modulation merupakan bentuk modulasi yang merepresentasikan informasi sebagai variasi fase dari sinyal pembawa.Hampir mirip dengan FM, frekuensi pembawa juga bervariasi karena variasi fase dan tidak merubah amplitudo pembawa. PM jarang digunakan karena memerlukan perangkat keras penerima yang lebih kompleks. Keuntungan PM adalah potensi gangguan dan daya yang dibutuhkan lebih kecil.


            Phase modulasi (PM) adalah suatu bentuk modulasi yang mewakili informasi sebagai variasi dalam fase seketika dari gelombang pembawa. Tidak seperti rekannya yang lebih populer, frekuensi modulasi (FM), PM tidak terlalu banyak digunakan untuk transmisi radio. Hal ini karena cenderung memerlukan perangkat keras menerima lebih kompleks dan dapat terjadi masalah ambiguitas dalam menentukan sesuatu, misalnya, sinyal telah berubah tahap demi +180 ° atau -180 °. PM digunakan, namun, dalam synthesizer musik digital seperti Yamaha DX7 , meskipun instrumen ini biasanya disebut sebagai "FM" synthesizer (kedua jenis modulasi terdengar sangat mirip, tetapi PM biasanya lebih mudah untuk menerapkan di daerah ini).

2. Proses Modulasi Am, Fm , Pm
1.     Proses modulasi Am
"Proses modulasi dengan menggunakan sumber 400 Hz dan sumber audio dari luar SSG"




Mengenai proses modulasi, tepatnya adalah modulasi AM. Pengertian modulasi sendiri adalah proses pengubahan parameter dari sinyal carrier sesuai dengan amplitude dari sinyal informasi. Sedangkan modulasi amplitude adalah proses pengubahan ampitudo sinyal carrier sesuai dengan amplitude sinyal informasi. Alat yang digunakan sebagai modulator adalah SSG (standart signal generator). Untuk membuat modulasi AM, maka yang di setting adalah mod AM. Pada SSG ada bagian yang dinamakan source. Source ini dapat dihubungan pada 400 Hz atau 1KHz dan dapat dihubungkan pada sumber audio dari luar dengan memilih opsi ext. Yang pertama dilakukan adalah modulasi dengan menggunakan frekuensi carrier sebesar 1 MHz dan frekuensi informasi sebesar 400 Hz. Antenna digunakan untuk menangkap frekuensi, sehingga output frekuensi 400 Hz dapat ditangkap pada frekuensi radio. Bunyi yang keluar hanya satu nada saja, mengingat 400 Hz merupakan single tone.


 Bunyi dengan frekuensi 400 Hz tersebut hanya dapat ditumpangkan pada frekuensi radio yang masih belum digunakan oleh stasiun radio lain (frekuensi radio yang digunakan adalah 106 Hz). Atau output juga dapat ditumpangkan pada frekuensi sesuai kehendak, meskipun frekuensi tersebut sudah digunakan oleh salah satu stasiun radio, asalkan daya dari output yang akan ditumpangkan lebih besar daripada output asli yang berasal dari stasiun radio tersebut. Selanjutnya adalah modulasi dengan menggunakan frekuensi carrier sebesar 1 MHz dan frekuensi informasi yang berkisar antara 300 – 3400 Hz karena informasi yang digunakan adalah informasi suara yang berupa sebuah lagu dari laptop. Prosesnya sama seperti saat source yang digunakan adalah suara yang berfrekuensi 400 Hz. Lagu yang dimodulasi juga ditumpangkan pada frekuensi radio tertentu (106 Hz), sehingga saat radio tersebut dinyalakan pada frekuensi tersebut maka lagu akan dapat didengar melalui radio. Seolah oleh sedang melakukan siaran radio secara langsung. Berikut ini merupakan analisa berdasarkan beberapa parameter yang dapat mempengaruhi proses modulasi.



  1. Jarak

Jarak termasuk salah satu faktor yang akan mempengaruhi proses modulasi. Semakin jauh jarak yang ditempuh antara carrier dan informasi, noisenya akan semakin lemah. Sedangkan semakin dekat jarak antara carrier dan informasi, sinyalnya semakin kuat.
S/N =20dB

 dimana :

S = signal (music)

 N = noise



2. Daya pemancar pada SSG

Semakin besar daya pemancar pada SSG, maka semakin dapat menjangkau jarak yang lebih jauh. Jadi, parameter daya ini dapat mempengaruhi jarak. 


3. Lokasi


Apabila televisi atau radio yang menggunakan antenna berada di dalam gedung tertutup, maka gedung tersebut akan menghalangi kinerja dari antenna. Oleh karena itu, keberadaan atau lokasi sangat mempengaruhi kerja antenna. 

4. Antenna 

Antenna terdiri dari banyak jenis, dan masing masing jenis memiliki spesifikasi yang berbeda beda. Dalam praktikum kali ini, antenna yang digunakan hanyalah antenna sederhana yang berasal dari kabel biasa. Berikut ini merupakan cara yang dapat digunakan untuk menghitung berapa panjang yang dimiliki antenna apabila yang diketahui f_c nya. 



Kesimpulan

 1. Modulasi amplitude adalah proses perubahan ampitudo sinyal carrier sesuai dengan amplitude dari sinyal frekuensi

2. Frekuensi informasi dapat ditumpangkan pada frekuensi radio tertentu.
3. Factor yang dapat mempengaruhi proses modulasi adalah sebagai berikut
a. Jarak
b. Daya pemancar pada SSG
c. Lokasi
d. Antenna

2.    Proses Modulasi Frekuensi (Frequency Modulation, FM)
Besar perubahan frekuensi (deviasi), δ atau fd, dari sinyal pembawa sebanding dengan amplituda sesaat sinyal pemodulasi, sedangkan laju perubahan frekuensinya sama dengan frekuensi sinyal pemodulasi. Persamaan sinyal FM dapat dituliskan sebagai berikut: 
dimana, 
eFM = Nilai sesaat sinyal FM 
Ec = amplituda maksimum sinyal pembawa 
ωc = 2π fc dengan fc adalah frekuensi sinyal pembawa 
ωm = 2π fm dengan fm atau fs adalah frekuensi sinyal pemodulasi 
mf = indeks modulasi frekuensi 

Pada modulasi frekuensi kita mengenal istilah indeks modulasi (mf). Indeks modulasi ini didefinisikan sebagai berikut: 

Spektrum Sinyal FM
Lebar bandwidth sinyal FM adalah tak berhingga. Namun pada praktek biasanya hanya diambil bandwith dari jumlah sideband yang signifikan. Jumlah sideband signifikan ditentukan oleh besar indeks modulasinya seperti dalam fungsi tabel besel berikut. 

Tabel Fungsi Besel Untuk FM
Ji : nilai amplituda komponen frekuensi sideband ke i (i≠0) 
Jo : nilai amplituda komponen frekuensi sinyal pembawa (bukan sideband) 
β = mf : indeks modulasi 

Lebar bandwidth pada modulasi FM dapat ditentukan menggunakan teorema carson sebagai berikut : 
dimana, 
fd = frekuensi deviasi 
fm = frekuensi maksimum sinyal pemodulasi 

Karakter dari transmisi modulasi frekuensi (Frequency Modulation, FM) adalah : 
Tidak dapat dipantulkannya gelombang elektromagnetic dari modulasi frekuensi sehingga jarak pancaran adalah line of sight dan terbatas pada daya pancar. 
Ketahanan modulasi terhadap noise pada transmisi modulasi frekuensi, sehingga kualitas sinyal informasi yang diterima jernih seperti aslinya.
3.    Proses Modulasi Pm
Phase Modulation merupakan bentuk modulasi yang merepresentasikan informasi sebagai variasi fase dari sinyal pembawa.Hampir mirip dengan FM, frekuensi pembawa juga bervariasi karena variasi fase dan tidak merubah amplitudo pembawa. PM jarang digunakan karena memerlukan perangkat keras penerima yang lebih kompleks. Keuntungan PM adalah potensi gangguan dan daya yang dibutuhkan lebih kecil.
Phase modulasi (PM) adalah suatu bentuk modulasi yang mewakili informasi sebagai variasi dalam fase seketika dari gelombang pembawa. Tidak seperti rekannya yang lebih populer, frekuensi modulasi (FM), PM tidak terlalu banyak digunakan untuk transmisi radio. Hal ini karena cenderung memerlukan perangkat keras menerima lebih kompleks dan dapat terjadi masalah ambiguitas dalam menentukan sesuatu, misalnya, sinyal telah berubah tahap demi +180 ° atau -180 °. PM digunakan, namun, dalam synthesizer musik digital seperti Yamaha DX7 , meskipun instrumen ini biasanya disebut sebagai "FM" synthesizer (kedua jenis modulasi terdengar sangat mirip, tetapi PM biasanya lebih mudah untuk menerapkan di daerah ini).
 Proses modulasi TeorI PM PM perubahan sudut fase amplop kompleks dalam proporsi langsung ke sinyal pesan. Misalkan sinyal yang akan dikirim (disebut sinyal modulasi atau pesan) adalah m (t) dan pembawa ke mana sinyal yang akan dimodulasi adalah Beranotasi: pembawa (waktu) = (amplitudo carrier) * sin (frekuensi pembawa waktu + pergeseran fasa) Hal ini membuat sinyal termodulasi Ini menunjukkan bagaimana m (t) memodulasi fase - m lebih besar (t) adalah pada suatu titik waktu, semakin besar pergeseran fasa dari sinyal dimodulasi pada titik tersebut. Hal ini juga dapat dilihat sebagai perubahan frekuensi dari sinyal pembawa, dan modulasi fase demikian dapat dianggap sebagai kasus khusus dari FM di mana modulasi frekuensi pembawa diberikan pada saat turunan dari modulasi fase. Matematika dari spektral perilaku mengungkapkan bahwa ada dua wilayah kepentingan tertentu: Untuk sinyal amplitudo kecil, PM mirip dengan modulasi amplitudo (AM) dan pameran dua kali lipat disayangkan atas baseband bandwith dan efisiensi miskin. Untuk tunggal yang besar sinusoidal sinyal, PM mirip dengan FM, , dimana f M = m ω / 2π dan h adalah indeks modulasi didefinisikan di bawah ini. Hal ini juga dikenal sebagai Peraturan Carson untuk PM.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar